Senin, 28 Agustus 2023

Bukti-bukti evolusi



TUGAS PAPER EVOLUSI “BUKTI-BUKTI EVOLUSI”
D
I
S
U
S
U
N
D
OLEH
                             NAMA       :         DETTHA M. SUMBAYAK
                             NPM            :        137100039
                   D.Pembimbing     :         M.Komarul Huda
KELAS                 :         BIOLOGI B PAGI SEM VI
 


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
PEMATANGSIANTAR
2016
            Evolusi adalah suatu perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Perubahan yang dimaksudkan disini adalah perubahan struktur dan fungsi makhluk hidup dari yang sederhana menuju struktur dan fungsi yang kompleks dan beragam. Berikut ini merupakan bukti-bukti evolusi yang ada.
Bukti-Bukti Evolusi

1.      Biogeografi
            Biogeografi  adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Darwin. Pulau-pulau memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama terdekat atau di pulau-pulau sekitarnya.
            Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula.  Setiap daerah geografi besar di dunia mempunyai karakteristik kelompok tanaman dan hewan yang berbeda. Sebagai contoh, di Australia semacam kanguru (marsupial) mempunyai kantong yang berperan sebagai tempat menyusui dan melindugi anaknya, pada daerah biogeografi yang lain kanguru (marsupial) hampir tidak ditemukan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKI11lm2z4qKGf2Gt7AJ4AnQdxABfzX9fX7RZlU4Y2k_19IQV0p8s3zKhhhZQkFT3uHXn5MHyPanmdy2csce20fUSLWOjs022i9_6RdxSJm6FikBePVyaSsckANQsh-MFCoUMffBWgjlK5/s1600/paruhburungfinch.png
Gambar : Perkembangan variasi paruh burung Finch.
            Contoh lain dari kanguru adalah bentuk paruh burung Finch  memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan. Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.

2.      Fosil
            Istilah fosil berasal dari bahasa latin fodere yang berarti menggali. Fosil adalah sisa-sisa tanaman dan hewan yang terlestarikan atau biasa disebut membatu. Fosil dapat berupa tulang-belulang, tubuh, jejak, dan sisa makhluk hidup yang terawetkan dalam batuan sediment. Catatan fosil yang tersimpan dalam lapisan batuan endapan memberikan bukti yang sah mengenai perubahan spesies hewan dan tasnaman. Semakin jauh dibawah batuan, semakin tua usia fosil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWeNWUFnbeEH5U6ThGw5QQuUgp_RZlIcoN89ERTi5fZuCq_4l27jMq9Snkez4cNGSNBBMjaCOeJlCFhSU9P6HSGIy8VlB2Z6kyAHhpexVs0_EkJosSIPK7F7WT5ELRj33HufGNLcRHD6w/s1600/fosil_reptil.jpg
                        Gambar Fosil
 Transisi lengkap dari fosil kuda

  Dari sekian banyak fosil yang ditemukan, yang paling lengkap dan dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi adalah fosil kuda yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn.
https://biologiklaten.files.wordpress.com/2012/01/evolusi_kuda.jpg
Dari studi yang dilakukan dapat dicatat beberapa perubahan dari nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun yang lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus), yaitu:
1)      Tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang
2)          Leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara ujung mulut hingga bagian mata menjadi makin jauh
3)         Perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk yang sesuai untuk makan daun menjadi bentuk yang sesuai untuk makan rumput.  
4)          Bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan dengan itu kemampuan rotasi tubuh menurun.
5)           Adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari ketiga yang selanjutnya memanjang, kemudian disokong teracak sehingga dapat mendukung gerakan ketika berlari cepat.

3. Anatomi Perbandingan
            Pendekatan untuk menginterpretasi bukti-bukti paleontologi adalah anatomi perbandingan. Dari studi anatomi perbandingan dapat diketahui bahwa alat-alat fungsional berbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
            A.Homologi
            Homologi adalah alat/ organ tubuh yang asal filogenetik serta struktur dalamnya pada dasarnya sama, tetapi fungsinya berbeda. Contohnya: tangan manusia berfungsi untuk memegang adalah homolog dengan sirip depan paus yang digunakan untuk berenang, atau sayap kelelawar yang berguna untuk terbang homolog dengan tungkai depan kucing yang berguna untuk berjalan.
            Homologi organ menunjukkan tingkat kekerabatan makhluk yang bersangkutan. Makin banyak organ yang homolog kemungkinan kekerabatannya makin dekat, yang artinya nenek moyangnya mungkin sama.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgalXysw2v522J-A7MaO2MUCtuR4d2kkdXnGeAYueTehizOon6yyRNQ97CADHFMuFJAfhODw_D9TE6HLMBx6X0YeBuItBZHPxQRwmYiBQtINxh8c0Mms-Trg9GVl8oZZUsGKpECtxIHVxAT/s1600/HOMOLOGI.jpg

                   B.Analogi

            Analogi merupakan kebalikan dari homologi, pengertian analogi yaitu organ- organ tubuh yang mempunyai struktur yang berbeda tetapi memiliki fungsi- fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD_eXSKvcKIPQHpWDbvyCWnam9gooP4GfAvwSbryjt04tCBtCDqkzQwgxKiKD7ivLyhdRLuT3vAjkDgUfrsKejoa4Z3G9WG-xgy-vae9WGfk3hLdxM3uDhi1iImDesxKW3h9UZd4bH-JUj/s320/analogous.png


4.Embriologi perbandingan
           
            Kesamaan embrio ini sering digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Pada hewan vertebrata, ternyata perkembangan dan pertumbungan embrio tersebut memperlihatkan bentuk yang sangat mirip satu sama lain. Pada perkembangan lebih lanjut, barulah embrio-embrio tersebut menunjukan adanya perbedaan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP5ccMtxUBnxrS1TAWLAS59UBq4P2lMClKtxA92L1AfxnwA7WznU_QfQgEoqovd4ehOwmuwFcwH9xpEHvGgs2zh6myN0iEc-XDauaxxoFPeBSNbvlduHY04RUVIRdDGNHI7A5jxCHt-chU/s1600/Perbandingan+embrio+pada+beberapa+vertebrata.jpg 
            Awal perkembangan ikan mirip dengan perkembangan embrio hewan lain dan manusia. Meskipun bentuk dewasa setiap organisme tersebut jauh berbeda, kesamaan mereka saat awal perkembangannya merupakan hal yang menguatkan adanya kesamaan nenek moyang hewan-hewan tersebut. Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :
1)      Ontogeni : perkembangan individu mulai zigot sampai dewasa hingga mati.  
2)       Filogeni : Sejarah  perkembangan makhluk hidup dari bentuk sederhana sampai dengan bentuk yang paling sempurna.

5.Perbandingan Fisiologi

            Makhluk hidup mulai dari terendah hingga yang paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, misalnya dalam hal sintesis protein, proses metabolisme, respirasi, eksresi, dan lain-lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat tubuh, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme alat-alat tubuh, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme alat-alat tubuh dalam menjalankan fungsinya.

6. Alat tubuh yang tersisa (vestigal)
Alat tubuh yang tersisa merupakan alat tubuh yang sudah tidak berfungsi lagi. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa merupakan petunjuk adanya evolusi. Alat-alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun masih dijumpai dan jumlahnya sangat banyak. Sisa-sisa alat tubuh yang ditemukan pada manusia antara lain otot penggerak telinga, tulang ekor, umbai cacing, dan gigi taring yang runcing. http://images.slideplayer.info/11/3626780/slides/slide_18.jpg


7.Adanya variasi antara individu dalam satu keturunan
            Fenotip suatu organisme ditentukan oleh faktor genetika dan lingkungan. Fenotip yang muncul merupakan variasi dari organisme tersebut. Jadi variasi individu terbentuk karena adanya variasi genetika dan perbedaan kondisi lingkungan. Contoh kita dapat memperhatikan keturunan dalam satu keluarga, setiap orang memiliki keunikan tersendiri meskipun mempunyai orang tua/ leluhur yang sama. Antara kakak dan adik, bahkan anak kembar sekalipun tidak ada yang sama persis, padahal ayah dan ibunya sama.
             Pada tanaman dan hewan terdapat persamaan sifat/ciri tubuh atau yang disebut keseragaman sifat. Dalam keseragaman sifat, ternyata masih terdapat perbedaan atau keberagaman sifat,  misalnya  warna, bentuk, berat, dan ukuran. Beberapa jenis hewan dan tanaman yang ada di sekitar kita memberikan gambaran tentang adanya keanekaragaman hayati atau disebut biodiversity. Jadi   dapat  disimpulkan    bahwa    adanya   variasi   merupakan  petunjuk adanya evolusi yang  menuju ke arah terbentuknya spesies-spesies baru.
image
Perhatikan bahwa dalam satu keturunan pun akan selalu memunculkan variasi. Ini disebabkan karena pada perkawinan selalu terjadi rekombinasi gen.



























DAFTAR PUSTAKA



Campbell. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Fried, George. 2006. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Reece, Campbell. 2012. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Iskandar T. Djoko.2001. Evolusi. Departemen Biologi. Bandung : ITB




Tidak ada komentar:

Posting Komentar